David Alaba: Maestro Serba Bisa yang Merajai Eropa
Pendahuluan
David Alaba, lahir pada 24 Juni 1992, adalah seorang pemain sepak bola profesional Austria yang saat ini bermain sebagai bek tengah untuk klub La Liga, Real Madrid, dan menjabat sebagai kapten tim nasional Austria. Dikenal karena versatilitas, teknik mumpuni, dan kecerdasan taktisnya, Alaba telah menjelma menjadi salah satu pemain bertahan paling dihormati di dunia sepak bola modern.
Awal Karier dan Gemblengan di Austria Wina
David Alaba Lahir di Wina, Austria, Alaba memulai perjalanannya di dunia sepak bola bersama SV Aspern, klub lokal di distrik Donaustadt. Bakatnya yang menonjol membawanya bergabung dengan akademi FK Austria Wina pada usia 10 tahun. Di sana, ia dengan cepat menunjukkan perkembangan yang signifikan, hingga pada April 2008, ia sempat duduk di bangku cadangan tim utama Austria Wina dalam sebuah pertandingan Bundesliga Austria. Sebelum hijrah ke Jerman, Alaba juga sempat bermain sebanyak lima kali untuk tim резерв Austria Wina. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.
Meroket di Bayern Munich: Era Dominasi dan Trofi
Pada musim panas 2008, Alaba menerima pinangan dari raksasa Bundesliga, Bayern Munich. Ia memulai kariernya di sistem молодежь Bayern, bermain untuk tim U-17 dan U-19 sebelum promosi ke tim резерв pada musim 2009-2010. Debutnya di 3. Liga terjadi pada Agustus 2009 melawan Dynamo Dresden, dan gol profesional pertamanya untuk FC Bayern Munich II tercipta pada akhir bulan yang sama.
Bakat Alaba yang luar biasa tidak luput dari perhatian tim utama. Ia masuk dalam skuad Bayern Munich untuk Liga Champions UEFA 2009-2010 dan mendapat nomor punggung 27. Pada Januari 2010, ia mulai berlatih bersama tim utama dan melakukan debutnya pada 10 Februari 2010 dalam pertandingan DFB-Pokal melawan SpVgg Greuther Fürth. Hanya satu menit setelah masuk lapangan, dengan sentuhan keduanya, ia memberikan assist kepada Franck Ribéry yang membawa Bayern unggul 3-2. Di laga tersebut, Alaba mencatatkan rekor sebagai pemain termuda Bayern Munich yang tampil dalam pertandingan kompetitif, pada usia 17 tahun, 7 bulan, dan 8 hari.
Untuk menambah jam terbang, Alaba dipinjamkan ke TSG 1899 Hoffenheim pada Januari 2011 hingga akhir musim 2010-2011. Di Hoffenheim, ia menunjukkan potensinya dengan mencetak dua gol dalam 17 penampilannya di Bundesliga.
Baca Juga: Harry Kane: Kisah Sang Penyerang Produktif
Kembali ke Bayern Munich pada awal musim 2011-2012, Alaba segera menjadi pemain kunci di bawah berbagai pelatih. Fleksibilitasnya memungkinkan ia bermain di berbagai posisi, mulai dari bek kiri, bek tengah, hingga gelandang bertahan. Bersama Bayern, Alaba menikmati era dominasi yang luar biasa, meraih berbagai gelar bergengsi, termasuk:
10 gelar Bundesliga: 2009-10, 2012-13, 2013-14, 2014-15, 2015-16, 2016-17, 2017-18, 2018-19, 2019-20, 2020-21
6 gelar DFB-Pokal: 2009-10, 2012-13, 2013-14, 2015-16, 2018-19, 2019-20
5 gelar DFL-Supercup: 2012, 2016, 2017, 2018, 2020
2 gelar Liga Champions UEFA: 2012-13, 2019-20
2 gelar Piala Super UEFA: 2013, 2020
2 gelar Piala Dunia Antarklub FIFA: 2013, 2020
Selama berseragam Bayern Munich, Alaba tampil lebih dari 400 kali dan menjadi salah satu pemain paling penting dalam sejarah klub. Ia juga terpilih dalam UEFA Team of the Year sebanyak tiga kali.
Petualangan Baru di Real Madrid: Mengukir Sejarah di Spanyol
Setelah lebih dari satu dekade yang penuh kesuksesan di Jerman, Alaba memutuskan untuk mencari tantangan baru dan bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer pada musim panas 2021. Kedatangannya disambut dengan antusiasme tinggi oleh para penggemar Los Blancos.
Di musim debutnya bersama Real Madrid (2021-2022), Alaba langsung menunjukkan kualitasnya dan menjadi pilar penting di lini belakang. Ia berhasil meraih gelar:
1 gelar La Liga: 2021-22
1 gelar Supercopa de España: 2021-22
1 gelar Liga Champions UEFA: 2021-22
Alaba dengan cepat beradaptasi dengan gaya bermain di Spanyol dan terus menjadi pemain andalan bagi Real Madrid hingga saat ini.
Karier Internasional: Pemain Kunci Austria
Alaba juga merupakan pemain kunci bagi tim nasional Austria. Ia telah bermain untuk berbagai level usia junior Austria sebelum melakukan debut di tim senior pada Oktober 2009 dalam pertandingan melawan Prancis, menjadikannya pemain termuda dalam sejarah tim nasional Austria saat itu.
Gol pertamanya untuk Austria tercipta pada 16 Oktober 2012 dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Kazakhstan. Alaba telah mencatatkan lebih dari 100 penampilan untuk Austria dan mewakili negaranya di UEFA Euro 2016 dan UEFA Euro 2020. Ia juga beberapa kali dipercaya mengemban ban kapten tim nasional.
Alaba dianggap sebagai salah satu pemain Austria terbaik sepanjang masa dan telah meraih penghargaan Austrian Footballer of the Year sebanyak sepuluh kali, termasuk enam kali secara beruntun dari tahun 2011 hingga 2016.
Kesimpulan
David Alaba dikenal sebagai pemain yang serba bisa, cerdas dalam membaca permainan, dan memiliki teknik yang sangat baik. Kemampuannya dalam melakukan tekel, memotong umpan, serta membangun serangan dari lini belakang menjadikannya aset berharga bagi tim mana pun. Selain itu, ia juga memiliki tendangan bebas yang akurat dan seringkali menjadi ancaman bagi gawang lawan.
Warisan David Alaba tidak hanya terbatas pada trofi dan rekor yang telah ia raih. Ia adalah contoh pemain modern yang mampu beradaptasi dengan berbagai posisi dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim. Dedikasi, profesionalisme, dan kualitas kepemimpinannya menjadikannya sosok yang dihormati baik di dalam maupun di luar lapangan. David Alaba akan terus dikenang sebagai salah satu pemain Austria terbaik dan salah satu bek serba bisa terbaik di generasinya.
Post Comment